Mental Sabar dan Ikhtiar termasuk modal dalam bisnis yang harus dimiliki. Pada prinsipnya setiap orang dibekali "Akal" untuk mengelola dua hal, yaitu : Mindset (Pola Pikir) dan Mentalitas (Pola Sikap). Dengan landasan otak seharusnya sudah cukup siapapun yang hidup ini mengandalkan fungsi otak nya tersebut untuk dapat sukses hidup dari dunia sampai akhirat. Fakta yang terjadi banyak yang mengalami "Kegagalan Hidup" pada intinya tidak berhasil mengolah otaknya mengelola pola fikirnya sehingga pola sikapnya pun memiliki kelainan.
Belajar Bisnis Kepada Tokoh Guru Yang Tepat
Kita mesti melihat bagaimana orang itu bisa "Sukses" terutama dalam hal bisnis yang sedang kita bahas ini. Tentu orang yang berhasil dalam "Bisnis" itu memiliki kepribadian dan minset pemikiran sendiri. Nah itulah yang harus dipelajari dari mereka. Terkadang kita melihat keberhasilan seseorang itu hanya pada ujungnya saja, atau dalam kata lain pada keberhasilannya saja. Padahal mereka itu melalui proses yang cukup panjang, dan yang paling utama pada proses berfikir dan melahirkan karakter kepribadian gaya tertentu.
Sosok orang yang berhasil dalam bisnis harus menjadi panutan bagi siapapun untuk menjadi orang yang berhasil dalam usahanya. Penulis sangat mengagumi seorang tokoh eunteupreuneur sukses yang hidup di zaman Rasulullah SAW. Beliau adalah Abdurrahman Bin Auf yang terkenal ahli dalam perniagaannya saat di Negeri Makah (Sebelum Hijrah). Namun ketika harus melaksanakan Hijrah (ke Negeri Madinah) semua asetnya harus ditinggalkan dan Beliau harus memulai langkah Bisnisnya dari nol lagi.
Tapi karena prinsip bahwa aset utama dalam bisnis beliau itu "Ilmu" maka seketika di Madinah pun tidak khawatir untuk berikhtiar. Karena mindset dan mentalitas bisnisnya telah terkuasi dan terbentuk dalam kepribadiannya maka tidak selang berapa lama Abdurahman Bin Auf bisa bangkit kembali menjadi Tokoh Sahabat yang sukses dalam perniagaan di tempat yang barunya itu.
Modal Sabar dan Ikhtiar
Keyakinan seorang muslim harus tertancap keimanan kepada Alloh dan juga tentang adanya Qodlo dan Qodar di dalam urusan Bisnis. Bila semua kemauan langsung terwujud begitu saja maka kapan kita akan belajar "Sabar", dan bila semua permintaan langsung terpenuhi maka bagaimana kita bisa belajar "Ikhtiar". Pepatah bijak orang tua ini begitu dahsyat dan dalam maknanya. Oleh sebab itu maka tugas kita adalah menjalan ikhtiar dengan maksimal, adapun masalah hasil itu urusan Taqdir Alloh yang sudah digariskan semenjak di Lauhil Mahfudz.
0 komentar